Rabu, 13 Oktober 2010

PAHAMI ATURAN MEMAKAI OBAT ANDA

                                            

ATURAN PERTAMA ADALAH PERHATIKAN TANGGAL KADALUARSA (EXPIRY DATE)
Sediaan obat bentuk apapun sebelum menggunakannya harus diperhatikan tanggal kadaluarsa, yakni tanggal yang tercantum pada kemasan obat yang menandakan batas aman mengkonsumsi obat, maksimal digunakan sesuai dengan tanggal yang tertulis.

ATURAN KEDUA....

ATURAN KEDUA ADALAH GUNAKAN OBAT SESUAI DENGAN BENTUK SEDIAANNYA  DAN PERHATIKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
OBAT ORAL
Adalah Obat yang digunakan melalui mulut dan melewati saluran cerna. Kalau obat merupakan resep dari dokter, harus diperhatikan dosis yang tertulis apakah cukup jelas. Sedangkan apabila Obat dibeli secara bebas di Apotik atau Toko Obat, maka harus dibaca secara seksama dosis penggunaan dan indikasi.
v  Tablet / Kaplet / Kapsul        :
·         Apakah digunakan sebelum atau sesudah makan
·         Apakah boleh atau tidak boleh diminum bersama minuman tertentu
·         Apakah ada interaksi dengan Obat lain
v  Syrup :
·         Apakah Syrup harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air pelarut, umumnya untuk sediaan syrup yang mengandung antibiotika seperti Amoxycillin, yang hanya dilarutkan ketika akan digunakan.
·         Apakah harus di kocok terlebih dahulu, karena sediaan berupa    Suspensi.
·         Takaran yang harus digunakan apakah sendok teh atau sendok makan
v  Drops (Biasanya digunakan untuk bayi)
·         Apakah harus di kocok terlebih dahulu, karena sediaan berupa Suspensi.
·         Apakah kemasan sudah dilengkapi dengan “Cup” penakar
·         Apakah skala volume pada dinding “Cup”  cukup jelas
·         Apakah harus dimasukkan langsung ke mulut bayi atau bisa dicampur dengan susu kaleng atau bubur.

OBAT ORAL KHUSUS
Dinamakan Obat Oral khusus karena digunakan melalui mulut juga TAPI TIDAK melewati saluran cerna,namun langsung masuk ke aliran darah. Yang termasuk adalah :

v  Tablet Sub Lingual
Apakah tablet tepat disimpan dibawah lidah ?. Umumnya cara pemakaian ini adalah untuk obat-obat jantung untuk mendapatkan efek yang cepat.

 
PARENTERAL
Adalah Obat yang digunakan dengan cara memasukkan cairan obat ke dalam pembuluh darah (umumnya pembuluh darah balik (vena) , otot atau kulit atau dibawah kulit). Bentuk sediaan ini pada umumnya adalah larutan sejati, yakni larutan jernih yang tidak mengandung endapan. Pemberian obat rute ini selalu langsung dibawah pengawasan dokter, contoh : penyuntikan ke dalam pembuluh darah (intra vena : i.v.), ke dalam otot (intra muscular : i.m.), ke dalam kulit (intra kutan), ke bawah kulit (sub kutan), cairan infus dan lain-lain.

OVULA
Merupakan obat yang dimasukkan ke dalam vagina, biasanya digunakan untuk pengobatan infeksi jamur atau analgesik (penghilang rasa sakit). Karena bahan dasar untuk sediaan ini terbuat dari bahan yang berbasis kakao,  yang tidak tahan temperatur panas, maka kalau belum digunakan, sediaan ovula harus disimpan di lemari pendingin.

SUPPOSITORIA
Seperti sediaan ovula diatas, bahan pembuat sediaan suppositoria adalah berbasis kakao juga, yang tidak tahan temperatur panas. Penggunaan suppositoria langsung di masukkan ke dalam rektal, biasanya setelah buang air besar. Suppositoria digunakan untuk obat-obat yang berkhasiat untuk ambeien, atau antipiretik pada anak-anak (Ibuprofen)   atau obat-obat yang rusak bila dipakai secara oral, karena dirusak oleh asam lambung.

TOPIKAL
Merupakan obat kulit yang dipakai di bagian luar tubuh, biasanya merupakan obat-obat gangguan kulit seperti anti jamur, antibiotika dan anti alergi. Sediaan topikal terdiri dari bentuk salep dan bentuk krim (cream) . Pada bentuk krim, basis sediaan dapat diserap kulit sehingga tidak meninggalkan sisa di permukaan kulit. Sedangkan bentuk salep, karena berbasis Vaseline sehingga basis sediaan ini tertinggal di permukaan kulit.

IMPLANT
Merupakan sediaan yang disimpan dibawah kulit, dan melepaskan zat aktifsedikit demi sedikit, sehingga baru habis setelah 2 atau 3 tahun. Biasanya di gunakan untuk obat keluarga berencana (family planning)    pada wanita , yang merupakan sediaan hormonal, untuk menekan kerja    estrogen.

INHALER
Merupakan sediaan yang langsung disemprotkan ke saluran pernapasan,  dan diserap dengan cara inhalasi. Biasanya digunakan untuk obat-obat  asma atau dekongestan (melegakan hidung tersumbat)

ATURAN KETIGA ADALAH PAHAMI CARA KERJA ZAT AKTIF OBAT
Berdasarkan kerja zat aktif, dikenal dua bentuk  pelepasan zat aktif sediaan oral:
PELEPASAN ZAT AKTIF SEKALIGUS
Merupakan pelepasan zat aktif sekaligus, ketika bentuk sediaan oralnya hancur. Sehingga dalam waktu singkat segera mencapai waktu paruhnya (T1/2) untuk mendapatkan khasiatnya dan langsung dimetabolisme habis, sehingga obat oral ini harus di minum beberapa kali dalam sehari.

PELEPASAN ZAT AKTIF DI PERLAMBAT
Merupakan suatu teknik atau rekayasa formulasi obat, sehingga obat oral ini cukup dimakan sekali sehari, karena zat aktifnya dilepas secara perlahan-lahan selama 24 jam. Rekayasa formulasi ini membuat pasien merasa praktis menggunakannya.
Ciri-ciri obat pelepasan diperlambat ini (long acting work), adalah pada nama dagangnya ditandai dengan nama tambahan, seperti OD (once a day),  CR (Controlled Release), SR (Slow Release).

ATURAN KEEMPAT Dengan memahami cara pemakaian, cara kerja obat serta rekayasa formulasi obat, diharapkan pasien dapat menggunakan obat dengan baik dan benar sehingga obat akan efektif dan penyembuhan akan cepat.
ooOOoo

Catatan: Tulisan ini adalah kontribusi untuk mengedukasi masyarakat  tentang obat dan pengobatan serta bagian dari beberapa tulisan dengan topik berbeda.
Memahami cara memakai obat dengan benar dan teliti ketika menggunakannya adalah sangat penting. Salah dalam cara pemakaian obat dan ceroboh ketika menggunakannya bisa menurunkan efektifitas obat, bahkan bisa menghilangkan efek yang diinginkan
                                                     










Tidak ada komentar:

Posting Komentar